Pekan ke-4 sudah di tahap ulat kelas bunda cekatan. Perjalanan yang tak mudah tapi menyenangkan. Pekan ini di keluarga kami, keluarga fotografi dan videografi melakukan Go-Live di facebook group. Termasuk saya, berkolaborasi bersama kak Harinnita Maya Detta kami membawakan makanan tentang A to Z Food Photography dan Cara Menjualnya. Berikut ini e-flyernya.

Wah, lega rasanya bisa menyajikan makanan untuk teman-teman ulat. Makanan yang bergizi dan bikin gendut, hehehe. Saya juga sibuk memunguti apel-apel di sekitar kebun, merah, ranum dan berserakan. MasyaAllah, bikin kalap. Tapi saya tetap tak lupa mencari makanan utama sesuai peta belajar.

Begitu juga pada apel tentang Etika Digital Bekal Personal Branding. Karena sebagai fotografer lokal, hehehe, saya membutuhkan branding yang baik sebagai penunjang aktifitas di sosial media. Saya juga membawa apel dari mbak Elza Chairunnisa dengan tema Mobile photography dan videography hacks. Ini bekal untuk saya yang kemana-mana kadang lupa mengantongi mirrorless. 

Dan yang terakhir adalah apel Tips mengelola waktu dengan habit tracker dan journalling. Ada saja aktifitas yang kadang mengalihkan fokus. Namun setelah menyimak materi ini saya menyadari bahwa bahkan setelah kita merasa mahir dengan sesuatu, kita tetap harus mengasah terus kemampuan tersebut dan skill pendukungnya. Bisa dengan melakukan 30 hari aktiftitas positif yang ingin dibangun. Berikut keranjang-keranjang saya yang sudah penuh apel.

Agak deg-degan menanti ada kejutan apalagi di pekan berikutnya. Apalagi mulai pekan ini akan ada anggota keluarga yang diizinkan mengungsi ke kelaurga lain. Semoga itu bukan saya ya, karena kalau itu saya berarti saya harus merombak peta belajar.

Tetap semangat, semoga kita melangkah keluar dari hutan kupu cekatan sebagai kupu-kupu cantik 😍
 

 

 

Bismillah.

Terasa cepat sekali waktu berjalan, tahu-tahu sudah ada di jurnal kedua tahap 2 yaitu tahap ulat, bertepatan pula dengan bulan kedua, haiish..

Saya tiba-tiba teringat kata magika ketika diskusi materi tentang gua jungle of knowledge, " di kelas ini, teman-teman tidak akan mendalami sebuah ilmu. Tapi teman-teman akan diajari bagaimana menjadi cekatan terhadap ilmu."

Ya Allah, ini yang saya rasakan. Sejujurnya saya hanya sedang mereview kembali ilmu yang saya sedang jatuh cinta saat ini yaitu ilmu fotografi. Seperti dipaksa untuk mengulik memori tentang hal-hal yang saya anggap sudah biasa dan tidak penting dalam ilmu fotografi. Ternyata di tahapan ini, hal yang bagi sayaremeh itu sangat banyak yang membutuhkan ketika saya mengemasnya dalam potluck. Ini dia potluck yang saya kemas dengan cantik dan saya persembahkan untuk teman-teman ulat di tahap ini.

Video asli bisa lihat di sini: tutorial memotret makanan untuk pemula

Dan ini dia hasil fotonya: 

Setelah melalui beberapa tahapan menyaring hal yang kita suka dan bisa, dan pekan ini berlabuhlah kami di sini. Di ujung tombak hal yang paling kami inginkan unutk menjadi cekatan. Maka agar ulat tetap terus bertumbuh, kami membutuhkan nutrisi utama. Ini dia makanan saya pekan ini.

Selain nutrisi utama, ulat kami juga perlu camilan. Eh ya Allah udah kaya orangnya ini mah, nyemilnya banyak, hahaha. 

 

Pekan demi pekan semakin menantang. Percaya ga sih, di telur hijau saya pernah menuliskan hal yang saya suka tapi tidak bisa salah satunya adalah videografi. 

Jreng! Di pekan ini malah bikin video. Ajaib, langsung bisa, 😆hahahaha. Dan saya jadi teringat kata bu Septi, "ilmu akan datang ketika kita sudah siap, jadi bersungguh-sungguhlah dalam belajar." 

Nangis coba, dalam hitungan jam dipaksa bisa bikin dan ngedit video. Yah walaupun hasilnya masih jauh dari kata bagus. Tapi melihat progres saya yang bahagia ketika dipaksa belajar, rasanya sesuatuuuuu. Terima kasih diriku sudah dengan senang hati menyambut skill baru. Semoga ga jadi gagal fokus dan kesasar ya, eh. 

Salam dari ulat gemoy yang sedang merayakan skill barunya 😍