Minggu-minggu ini di Wonosobo suhu berada di titik terendah. Bisa sampai 9/10 dercel pada malam hari. Sedangkan di Dieng sendiri jangan ditanya, suhu bisa mencapai minus 5 dercel. Brrr. Wajarlah sepanjang Juni hingga Agustus banyak wisatawan datang ke Dieng untuk menikmati musim dingin lokal dan salju tentu saja. Ya, di daerah atas sana udara dingin bahkan sampai menitikkan salju.
Di suhu ekstrem seperti ini, anak-anak rawan kena common cold alias flu. Tak terkecuali duo putri di rumah ini. Udara dingin ditambah flu membuat akhir pekan rasanya ingin bermalas-malasan saja di rumah. Membawa kakak dan adik bayi ke tamanpun rasanya enggan, mengingat sinar matahari juga tak berarti banyak untuk menghangatkan badan. Yang ada malah menggigil kalau kita berlama-lama di luar ruangan.
baca juga:
- teknik bercerita sambil menggambar
- mencoba tempat wisata keluarga terbaru di kaki gunung Sumbing-Sindoro
Iseng saya beres-beres meja belajar si sulung, melirik cat air yang tersisa tinggal beberapa tube saja. Juga ada bubble wrap sisa pengiriman game Sang Pemimpi kemarin yang sebagian besarnya sudah tidak melembung, karena dipletokin sama emak dan bapaknya. Saya gunting bagian yang sudah jelek, buang. Masih ada sekitar 30x30cm yang utuh. Mulailah saya cek pinterest dengan kata kunci bubble wrap creations. Yuhu, ketemulah ide untuk mengisi pagi yang dingin ini. Mari kita melukis dengan bubble wrap!
Ini dia hasil lukisannya. |
Alat dan Bahan
Karena bahan yang tersedia juga semuanya sisa, jadi gambar yang kita buat juga sederhana saja ya. Bukan tak ingin membuat gambar dengan warna yang lebih variatif, tapi karena cat air yang tersisa pun warnanya tinggal 4 tube saja, hehehe. Yuk cek alat dan bahannya di bawah:- kertas HVS
- cat air, kita cuma punya warna hitam, abu-abu, hijau lemon dan kuning.
- air secukupnya
- gelas plastik, untuk tempat membilas kuas
- kuas lukis
- palet
- bubble wrap
alat dan bahan |
Kita buat yuk!
Mula-mula tuangkan cat air ke dalam palet, beri sedikit air. Siapkan kertas HVS, mulailah melukis batang pohon dengan menggunakan kuas. Saya menggunakan warna hitam untuk batangnya. Sapukan kuas dengan hati-hati, tak lupa gambar pula cabang dan ranting pohonnya.goresan untuk batang pohon |
Kegiatan ini sangat menyenangkan, anak-anak pasti suka bermain dengan cat air. Tetap awasi anak saat melakukan kegiatan melukis ini ya. Dan, sekalipun cat air yang digunakan mencantumkan label non-toxic, tetap saja pastikan anak mencuci tangan sampai bersih setelah bersentuhan dengan pasta warna-warni ini.
Tolong dimaafkan hasil gambarnya yang tidak sesuai ekspektasi, yang penting anak senang ini mah, hehe..