Refleksi Tahap Telur

January 24, 2022

 Seringkali lepas dari fokus saya adalah mengenali apa yang benar-benar membuat saya bahagia. Ya, karena rutinitas sebagai seorang ibu menuntut untuk menjadi multitalent. Sehingga aktivitas yang ada diborong semua untuk dikerjakan. Bahagia atau tidak, itu bukan lagi yang utama.




Di tahap telur ini membuat saya flashback ke kelas matrikulasi 2018 lalu. Dimana kita didorong untuk memilah mana aktivitas yang membuat kita bahagia, mana yang hanya sekedar rutinitas, mana yang memang benar-benar kita tidak berminat disitu. Mana yang bisa kita kerjakan sendiri, mana yang boleh ditunda dan mana yang harus didelegasikan.

Saya membuka kembali catatan lama NHW matrikulasi dan menemukan diri saya yang dulu. Oh Allah, ngikik sendiri membacanya. Betapa perjalanan belajar di kelas-kelas Ibu Profesional telah banyak mengubah sudut pandang saya sebagai seorang perempuan, istri dan seorang ibu.

Saya malu menunjukkan kembali catatan tersebut kepada suami. Tapi saya yakin, tanpa saya perlihatkan pun suami bisa melihat perbedaan saya dulu sebelum di kelas matrikulasi dengan saat ini di kelas bunda cekatan. Tapi lagi-lagi bukan itu yang utama, bukan sekedar kelulusan kelas demi kelas. Melainkan sebuah proses bertumbuh bersama, dari diri pribadi yang berimbas kepada suami, anak dan keluarga. Sebuah proses bertumbuh yang bahagia.

Saya tidak benar-benar yakin bahwa saya akan terus menyukai hal yang saya tuliskan saat ini. Karena sebagai pembelajar, mungkin besok saya akan menemukan hal baru yang membuat saya jatuh cinta dan bahagia menyelaminya. Tapi untuk saat ini, saya merasa cukup bahagia dengan apa yang saya tuangkan ke dalam jurnal telur.



Suami mendukung sepenuhnya dengan keputusan saya, bahkan ikut menjadi motivator lahirnya jurnal saya mulai dari telur merah hingga peta belajar. Biarlah setiap langkah kecil dalam meningkatkan kualitas diri ini dihitung sebagai pahala. Tetap tenang, terarah, mengalir dan jernih sampai akhir.

Semoga ini bisa menjadi bekal saya untuk terus bahagia menjelajahi hutan kupu-kupu hingga akhir.

You Might Also Like

0 Comments

Social Media

Member of

Pasukan Blogger @JoeraganArtikel

KEB ( Komunitas Emak Blogger)

Mom Influencer Indonesia

IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis)

Popular Posts